MAJALENGKA, GALAXYNEWS.ID||SELASA (20/05/2025).
Pada Rabu malam Kamis, 14 Mei 2025, Pondok Pesantren Nurul Barokah yang terletak di Desa Kancana, Cikijing, Majalengka, kembali menggelar acara reuni alumni bulanan yang diselenggarakan oleh Himpunan Alumni Pondok Pesantren Nurul Barokah (HAROKAH). Acara yang dihadiri oleh alumni dari berbagai pelosok daerah ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara alumni dan juga membahas berbagai agenda terkait kemajuan pesantren almamater mereka.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari MC, K. Dian, yang kemudian dilanjutkan dengan pengajian kitab *Nasoihul Ibad* yang dipimpin oleh KH. Nanang Abdurrahman. Dalam pengajiannya, beliau membahas maqolah ke-35 yang menceritakan seorang pemuda yang meminta wasiat kepada Syekh Hamid Allaqopi. Dalam jawabannya, Syekh Hamid memberikan tiga wasiat penting: pertama, menjadikan agama sebagai pembungkus yang harus ditaati dan dijadikan tempat kembali. Kedua, meninggalkan ucapan yang tidak bermanfaat, karena kadang diam itu lebih berharga daripada berbicara. Ketiga, menghindari hal-hal yang dapat menghalangi ibadah, terutama dalam menghadapi kematian.
Setelah pengajian, acara dilanjutkan dengan motivasi dari Yanda, yang menekankan pentingnya dua hal dalam berorganisasi, yaitu silaturahmi dan muawanah (tolong-menolong). Yanda juga mengajak seluruh alumni untuk memiliki rasa kepemilikan terhadap pesantren mereka dan mengundang alumni yang tidak aktif untuk kembali berpartisipasi dalam kegiatan pondok pesantren.
Ketua HAROKAH, KH. Dadang, dalam sambutannya menekankan pentingnya niat yang lurus dalam membesarkan pesantren. Beliau meminta agar pengurus alumni bersemangat dalam menyukseskan reuni Akbar yang akan digelar pada bulan Muharam mendatang. Salah satu langkah yang digalakkan adalah pengaktifan kembali program *Taskah* (Tabungan Nurul Barokah) yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dari setiap alumni untuk kemajuan pesantren.
Sambutan terakhir datang dari Ketua Panitia Reuni Alumni Akbar, KH. Jojo Sudirja, yang menegaskan bahwa kesuksesan acara reuni Akbar adalah tanggung jawab bersama. Ia mengingatkan agar setiap seksi atau bagian dalam kepanitiaan tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan semangat, sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
Acara reuni alumni ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkumpul kembali, tetapi juga menjadi momen untuk saling mengingatkan dan mempersiapkan reuni Akbar yang akan digelar pada bulan Muharam mendatang. Diharapkan dengan adanya acara ini, silaturahmi antar alumni dan Pondok Pesantren Nurul Barokah semakin erat, serta dapat mempercepat perkembangan dan kemajuan pesantren di masa yang akan datang. (Win Yulia)
